Bumi pertiwi menolakku
Aku tak pantas untuk jatuh sekarang, katanya
Langit masih menginginkanku.
Aku harus terbang lagi
Elang mengajakku untuk terbang lagi
Terbang lebih tinggi daripada yang pernah kubayangkan
Aku tak siap
Namun menunggu kesiapanku, kapan?
Aku tak akan pernah siap
Kucoba tuk susun kembali sayap- sayapku
Ya..ternyata aku bisa
Meski dengan terseok – seok ku menuju langit
Aku melihat elang tersenyum padaku
Bersamanya, bersama garuda, rajawali, parkit dan lainnya
Aku kembali terbang
Menyongsong mentari
Menggapai bintang
Merangkai pelangi
Menari di antara hujan dan badai
Bersama kami lalui
Sampai lelah nanti sayap kami
Aku, burung layang – layang
Tak akan pernah menyerah meski lelah terus menyerang
29122012 @ 6.34
sumber gambar : http://www.google.co.id/imgres?imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJkQ54B4uERnJD_-VKbMo_uRoYkLWRrDGj6UyZ9JuDhFCKkhhOllnj-PRsydwmu4Wu-qyPVbDwFFbQbi-RuJbWPM-Pt6lQ4v3UeUulTij7D3Wu4YgolOEhyIVbNxdU8JOW3i3tbIlSrEk/s1600/080715-eagle1.jpg&imgrefurl=http://bayusblogspotnote.blogspot.com/2011/04/kisah-burung-elang.html&h=351&w=500&sz=30&tbnid=DycQAcDTGxjF7M:&tbnh=90&tbnw=128&prev=/search%3Fq%3Delang%2Bterbang%26tbm%3Disch%26tbo%3Du&zoom=1&q=elang+terbang&docid=Zi6uV0IEK9WgqM&sa=X&ei=Maj7Tt35CsTsrAef5Yz8Dw&ved=0CCQQ9QEwAg&dur=1823