Kamu …
Entah mengapa kamu selalu bisa membuatku tertawa sekaligus membuatku kecewa
Kamu, entah mengapa selalu paham apa yang aku pikirkan
Tapi kamu, tak merasa apa yang aku rasakan
Kamu, lagi – lagi kamu!
Kamu yang membuatku menyisipkan namamu dalam doa
Tapi kamu sering kali tak bisa hadir saat kupinta
Aku Menunggumu,
Bersama angin, bersama matahari, bersama bulan, bersama bintang, dan bersama hujan
Hey, kamu datang bersama rintik hujan rupanya
Menyeruak bersama bias pelangi
Tapi sayang, layaknya pelangi, kehadiranmu hanya singkat
Meski ku sangat terpikat namun apa yang bisa kuperbuat
Kamu dan aku
Mengapa kadang sangat bisa saling mengerti
Namun tak jarang pula aku harus gigit jari
Mencoba mengerti
Walau harus menahan emosi
Namun demikian,
Kamu selalu menginspirasi
Bukan malah menginterupsi
Kamu yang mengajakku untuk berani
Menghadapi kerasnya hari yang terus berlari
Hey, kamu!
Siapakah kamu ?
310511 – 8.54 pm
No comments:
Post a Comment