Wednesday, 15 August 2012

Ini Perahu Kertasku



perahu kertas siap berlayar
Perahu kertasku kan melaju

Membawa surat cinta bagimu

Kata – kata yang sedikit gila tapi ini adanya.


2 lembar kertas berwarna pink berisi ungkapan perasaanku padamu yang tak sempat terungkap karena waktu dan kondisi yang membuat semuanya cukup sampai di sini. Karena cukuplah ku tahu apa arti kehadiranku bagimu.
2 perahu kertas itu membawa kisahku dan kisahmu, kekagumanku padamu sampai kekecewaanku padamu.


2 perahu kertas itu kini telah berlayar..
Aliran air sungai ini akan terus membawanya berlayar hingga mereka temukan dermaganya, lalu menepi. 2 perahu kertas ini berlayar bersama, namun mereka mengambil jalur yang berbeda meski pada aliran sungai yang sama. Mereka akan tetap sejalan namun tak akan selalu berjalan beriringan, seperti halnya perasaan kita kan?

perjalanan perahu kertas
Mengalirkan kisah kita bukan berarti aku akan melupakan kenangan itu. Bukan. Bukan pula aku akan melupakanmu. Bukan. Kita bersama bukannya tanpa alasan. Namun kini alasanku untuk bersamamu sepertinya sudah tak ada. Alasan itu telah cukup. Aku ingin semua kenangan dan rasa itu mengalir, mengikuti jalurnya, bukannya mengendap dalam hatiku saja lalu akan membusuk di sana. Mereka bilang, “let it flows”.
Dengan telah kulayarkannya perahu kertasku, telah kulepaskan pula rasaku padamu. Semoga kau temukan dermagamu dan kutemukan dermagaku sendiri.
2 perahu kertas berlayar bersama namun tak berjalan beriringan. Mereka tak tahu apa yang kan menunggu mereka di depan tapi mereka tahu ke mana harus berlayar, melanjutkan perjalanannya, mencari dermaganya, tempatnya berlabuh.


Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaib hidup ini
Mencari tambatan hati kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi – mimpi, (cinta – cinta), cita – cita (cinta – cinta)

Yang lama kupendam sendiri
Berdua kubisa percaya
Kubahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku cintaku padamu

15082012 @11.02 am
*Inspired by ost Perahu kertas – Maudy Ayunda

No comments:

Post a Comment