Thursday, 14 December 2023

Konferensi Perempuan Indonesia 2023

    


 Assalamu’alaikum Bunda, 

    Bulan Desember merupakan bulan yang istimewa bagi para perempuan Indonesia karena pada tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Bagi Bunda yang merupakan member Ibu Profesional, tanggal 22 Desember juga merupakan hari yang bersejarah karena merupakan hari lahir Ibu Profesional pada tahun 2011 di Salatiga. Komunitas yang didirikan oleh Ibu Septi Peni Wulandani ini kini semakin meluas hingga 57 kota di Indonesia dan 10 negara. Sesuai dengan visi dari Ibu Profesional yakni "Menjadi komunitas pendidikan perempuan Indonesia yang unggul & profesional sehingga dapat berkontribusi kepada negara ini dengan cara membangun peradaban bangsa dari dalam internal keluarga," maka banyak sekali program yang telah dikembangkan. Salah satunya adalah KPI, Konferensi Perempuan Indonesia.




Apa itu KPI?



KPI adalah Konferensi Perempuan Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Ibu Profesional setiap 2 tahun sekali sebagai komitmen terhadap pendidikan perempuan. KPI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019 di Yogyakarta secara offline. Lalu pada tahun 2021, diselenggarakan Konferensi Ibu Pembaharu secara online. Pada tahun ini, Konferensi Perempuan Indonesia akan diselenggarakan secara online pada tanggal 20-22 Desember 2023 dan secara offline pada 9-11 Februari 2024 di Royal Orchid Garden Hotel and Condominium, Batu, Malang, Jawa Timur.

    KPI 2023 mengusung tema "Menguatkan Akar Gerakan Perempuan Indonesia." Sesuai dengan tema tersebut, logo yang digunakan berbentuk elemen yang saling mengait sambung menyambung menggambarkan sinergitas. Terdiri dari warna hijau yang bermakna growth, safety, dan quality of life, dan warna biru yang bermakna trust, peaceful, loyalty, dan competence.

    Tujuan diselenggarakannya KPI 2023 adalah untuk mempertemukan perempuan Indonesia dari berbagai penjuru nusantara maupun mancanegara untuk melakukan refleksi, berbagi inspirasi agar perempuan dapat memahami akar kekuatan jati diri dan gerakan perempuan. Selain itu juga sebagai media publikasi untuk meningkatkan jumlah perempuan berpendidikan dan berkualitas yang akan terus tumbuh dan berkembang, sesuai dengan potensi dirinya. KPI juga menginisiasi ruang belajar, berkarya, dan berdaya yang inklusif bagi perempuan dan anak Indonesia. Dengan diselenggarakannya KPI ini juga akan mendorong terselenggaranya beragam gerakan perempuan yang dimulai dari keluarga dan budaya Indonesia.


Siapa saja narasumber KPI?

    Narasumber Konferensi Perempuan Indonesia adalah para penggerak gerakan perempuan di wilayah Barat, Tengah dan Timur Indonesia. Selain itu juga terdapat ahli budaya dan sejarah perempuan Indonesia, serta ahli forecasting Indonesia dan perempuan Indonesia. Selengkapnya di bawah ini :



Konferensi ini dapat diikuti oleh para perempuan Indonesia, seluruh member Ibu Profesional, dan leader/anggota komunitas perempuan di Indonesia. 

    

Apa saja benefit yang didapat dari KPI? 

   Ada beberapa benefit yang bisa kita dapatkan dari mengikuti Konferensi Perempuan Indonesia, antara lain:
  • Menemukan teman baru, ide baru, dan jaringan baru

  • Ilmu yang bermanfaat

  • Saling bersinergi, berkolaborasi dan menciptakan satu gerakan yang menginspirasi sesama perempuan


Bagaimana cara mengikuti KPI? 

    Bunda dapat mendaftarkan diri melalui bit.ly/KPI2023Pendaftaran atau mengikuti alur di bawah ini :



Berikut ini adalah harga tiket Konferensi Perempuan Indonesia :



    
Yuk segera daftar ya Bunda. Untuk mendapatkan info terbaru tentang KPI 2023, silakan follow akun IG @Konferensiperempuanindonesia

    Sampai jumpa di Konferensi Perempuan Indonesia 2023.


    Wassalammu'alaikum wr.wb.




Referensi : 





Sunday, 10 December 2023

Perjalanan Rasa Mengikuti KLIP 2023

 

cover by @roshintakakros


Mengikuti KLIP sudah menjadi keinginanku sejak tahun lalu, tetapi baru di tahun ini aku berani untuk mendaftar. Bagai berlari maraton, aku bersemangat menulis di blog dan google dokumen di dua bulan pertama. Badge excellent pun berhasil kuraih. Ada kebahagiaan tersendiri bagiku yang sebelum-sebelumnya menulis tergantung mood. Lega karena masih bisa terus mendapatkan kesempatan untuk masuk di list setoran bulan-bulan berikutnya. Di bulan ketiga semangatku loyo, akhirnya standar ambisiku pun aku turunkan. Paling tidak minimal aku mengumpulkan 10 tulisan perbulan untuk mendapatkan badge good dan melanjutkan perjalanan menulisku hingga garis finish, yaitu mengumpulkan skripsi di akhir tahun. Alhamdulillah, akhirnya aku berhasil untuk menyelesaikan setoran tulisanku selama 11 bulan. 

Perjalanan 11 bulan tersebut tentunya tak lepas dari berbagai hambatan, misalnya ketiduran hingga tidak setor, menulis dan menyetorkan tulisan mendekati jam cinderella, bahkan beberapa kali harus beradu cepat antara koneksi dan detik jam. Sehari-hari membersamai anakku yang masih balita, maka jam-jam produktifku adalah malam hari ketika ia sudah tidur atau setelah subuh sebelum ia bangun. Menemukan ritme menulis ternyata juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tuntutan jumlah minimal kata juga menjadi  challenge tersendiri. Terkadang rasanya sudah mentok ide di kepala,tetapi aku harus terus menulis hingga batas minimal. Namun ternyata hal tersebut jika telah menjadi kebiasaan, maka menulis dengan batas minimal rasanya tak terlalu berat. Selama setahun ini aku paling banyak menuliskan tentang cerita pengalaman dan inspirasi, curhat bebas di google dokumen dan review buku. Oh ya, berkat mengikuti setoran review buku di Klub Baca KLIP (KBK) aku juga jadi bersemangat untuk membaca buku sampai selesai dan menulis reviewnya di blog. Berkat latihan konsistensi menulis di KLIP, aku juga lebih sering untuk menulis dan mengikuti event penulisan yang diadakan oleh para penerbit. Alhamdulillah, tahun 2023 menjadi tahun yang produktifku di bidang menulis. 

 

Terkait penyusunan skripsi, tentu juga saat ini menjadi pengalaman pertama bagiku. Sebenarmya tidak terlalu sulit untuk mengumpulkan tulisan-tulisan yang telah kutulis dan memiliki benang merahnya. Aku memilih untuk mengumpulkan tulisan tentang perjalanan atau journey. Baik inner journey maupun physical journey. Aku berharap semoga bisa menjadi kenang-kenangan yang indah bagiku, bagi keluargaku, terutama anakku. Dalam proses penyusunan skripsi, aktivitas yang membutuhkan waktu paling lama adalah, layouting dan editing. Beberapa challenge yang kuhadapi adalah terutama yang berhubungan dengan teknis. Namun dari sini aku justru menjadi belajar lagi, misalnya tentang membuat daftar isi secara otomatis, menonaktifkan link dan bookmark dalam file, bahkan membuat e-book dengan flip. Semua hal tersebut merupakan hal yang baru bagiku. Alhamdulillah kakak-kakak sesama pejuang skripsi KLIP saling menyemangati dan membantu apabila kami mengalami kesulitan dalam penyusunan. Masya Allah, akhirnya skripsiku yang dalam bentuk e-book dapat terselesaikan dan dapat diunduh di sini.

Untuk teman-teman yang ingin berlatih untuk konsisten menulis, yuk daftar menjadi member KLIP. Biasanya pendaftaran dibuka akhir Desember hingga pertengahan Januari. Untuk informasi lebih lengkap, teman-teman dapat mengunjungi web KLIP klik di sini dan IG klip @kelasliterasiibuprofesional

    Program inovasi ini dapat diikuti oleh member Ibu Profesional maupun non member Ibu Profesional. Seperti yang disampaikan oleh Bu Septi, bahwa ketika kita ingin menjadi lebih baik dan konsisten, maka kita butuh teman, buddy, kawan-kawan dalam komunitas, agar dapat saling memotivasi dan bersinergi. Aku senang sekali menjadi member KLIP. Insya Allah tahun depan aku akan melanjutkan lagi rutinitas menulis ini karena banyak manfaat yang aku rasakan. Semoga tahun depan bisa berkarya lebih produktif dan lebih semangat lagi setorannya. 

    Terima kasih Kelas Literasi Ibu Profesional. Salam Literasi!



Wednesday, 29 November 2023

Webinar Menulis Untuk Semua Profesi Bersama Kuncie

 


14 Oktober 2023 lalu, aku mengikuti webinar yang berjudul “Menulis untuk Semua Profesi” yang diadakan oleh kuncie. Memang sudah lama, tapi aku ingin menuliskannya sebagai pengingat saat aku butuh semangat untuk memacu semangat menulisku. Pembicara dalam webinar ini tak lain tak bukan adalah Ibu suri Dee Lestari dan Sri Izzati, penulis yang juga merupakan warga alumni Kelas Kaizen writing Dee Lestari batch awal. Aku mengikuti webinar ini bertujuan untuk men-charge kembali semangat menulisku yang kadang naik kadang turun. Kebutuhan menulis di sini tak hanya sekadar menulis cerita atau karya sastra saja, tetapi juga untuk kepentingan profesi misalnya membuat laporan,membuat konten, membuat modul mengajar dan lain sebagainya tergantung dengan profesi masing-masing. 


Catatan Tentang Menulis by Ibu Suri

Menulis itu bagaikan melatih otot, kecil-kecil, sedikit demi sedikit tetapi konsisten. Tidak ada shortcut dalam menulis. Proses kreatif tidak sama dengan proses misterius, maksudnya tiba-tiba karyanya jadi. Dalam proses kreatif menulis kita bisa mencari ide dari mana saja. Sebuah karya yang ditulis haruslah sampai selesai atau tamat. Selain itu ada hal-hal yang menjadi hambatan psikologis seperti writer’s block yang harus kita uraikan satu persatu. Jangan hanya karena teknis menulis, kita menjadi tidak lagi semangat dalam menulis. 


Catatan Tentang Menulis by Sri Izzati

Kemampuan menulis menjadi representasi kita di segala bidang karena saat ini juga dibutuhkan teknik story telling dalam pekerjaan. Story telling tidak hanya untuk fiksi tetapi juga nonfiksi. Kuasai struktur berpikir dan menulis karena kata-kata yang baik dan jernih membuat komunikasi lebih efisien. Keingin tahuan kita membawa kita pada membaca buku, mengikuti kelas dan workshop serta riset. 



Tips Jitu Konsistensi Menulis:

Beberapa tips untuk mengasah skill menulis antara lain:

  1. Perhatikan asupan kita yakni dengan rajin membaca buku.

  2. Praktik. Mulai dengan journaling sedikit demi sedikit. Journaling menjadi latihan pertama kita untuk menerjemahkan abstraknya perasaan ke dalam hal-hal yang kita pahami, yakni menulis narasi hidup kita untuk kita sendiri. 

  3. Menulis untuk orang lain membutuhkan struktur

“I want to be understood as best as I can”(Mbak Dee)

Dengan slogan ini kita akan berusaha untuk menulis yang dipahami orang lain agar mereka dapat memahami maksud kita menulis. 

Kita juga harus mengenali profil pembaca kita dan mengenali cara mereka menerima informasi dan media yang digunakan. Memahami konteks dan menyamakan persepsi dan ekspektasi untuk meminimalisir salah paham.

  1. Bagaimana caranya menyikapi kritik atas tulisan kita? 

Kritik bagus jika relevan dan membangun, namun sebaiknya tutup kuping untuk kritik yang tidak relevan dan menjatuhkan. Kritik paling berat datang dari diri sendiri (inner critics)

  1. Bagaimana cara mencari ide? 

Aktif menemukan kehidupan dalam setiap hal untuk melatih kreativitas. MEnjadi pengamat yang baik agar apa yang kita tuliskan lebih detail dan hidup. Luangkan waktu untuk melamun. Banyak bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan”Mengapa?” Selain itu kita juga harus mencerna asupana bacaan yang kita baca. 


Kesimpulan

Menulis dapat menjadi sebuah ilmu dan seni. Sebagai ilmu yakni membangun apa yang sudah ada dalam diri kita sehingga berkembang lebih baik. Sedangkan menulis sebagai seni bersifat personal dengan tujuan yang sama, yakni untuk transfer knowledge pada pembaca, karena penulis juga butuh support dari pembaca. Webinar yang sangat mencerahkan dan menginspirasi. Terima kasih Mbak Dee dan Mbak Sri Izzati. 




Tuesday, 28 November 2023

Serunya Berpetualang Bersama Mata dan Rahasia Pulau Gapi



Judul buku : Mata dan Rahasia Pulau Gapi

Penulis : Okky Madasari

Kategori buku : Fiksi 

No. ISBN : 9786020619385

Halaman buku : 256 halaman

Penerbit :  Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2018



Buku untuk anak-anak saat ini sudah banyak beredar. Namun, bagi anak-anak usia 8 tahun sampai 12 tahun termasuk jarang. Hadirnya Serial Mata menjadi salah satu referensi bacaan menarik bagi anak-anak pada kategori usia tersebut. 

Sinopsis

Novel anak ini merupakan buku kedua serial Mata yang ditulis oleh Okky Madasari. Cerita diawali dengan kegelisahan Matara saat gagal masuk ke SMP idamannya. Orang tuanya mengajaknya pindah ke Pulau Gapi di kepulauan Indonesia bagian timur. Pulau yang indah dengan pemandangan Gunung Gamalama seperti foto di uang kertas seribu rupiah.  Di sana ia menjalani kehidupan homeschooling. kadang ia juga merasa kesepian karena tak memiliki teman. Sampai akhirnya ia pergi berjalan-jalan sendiri saat subuh dan bertemu dengan kucing yang bisa berbicara. Kucing itu menceritakan tentang asal-usulnya, peristiwa sejarah yang terjadi di Pulau Gapi,  dan riwayatnya yang hidup selama ratusan tahun. Mata sangat terkejut. Kemudian ia juga bertemu dengan laba-laba di reruntuhan benteng peninggalan masa lalu. Ia adalah penunggu pusaka kerajaan yang semula adalah anjing, sahabat kucing tersebut. Ketika ayah Mata dan orang-orang dari tempatnya bekerja ingin menghancurkan benteng dan mendirikan bangunan di situ, di antara mereka ada yang meninggal dan luka-luka karena terkena racun laba-laba. Akankah Mata dapat melewati petualangan di Pulau Gapi dengan selamat?


Kelebihan 

Buku novel anak memang masih jarang kita jumpai di Indonesia. Buku ini menawarkan novel anak yang menarik, penuh petualangan dan kejutan. Mengandung cerita sejarah dan juga pesan untuk menjaga kelestarian peninggalan leluhur para masyarakat Pulau Gapi. Diceritakan dengan sangat mengalir, seru dan mendebarkan. Dengan bumbu fantasi, novel ini mampu mengajak imajinasi para pembaca seakan ikut dalam petualangannya. Isu yang diangkat adalah tentang pelestarian pusaka dan peninggalan kerajaan yang pernah berkuasa di sana. Pembangunan yang terus-menerus hingga harus menghilangkan warisan masa lalu juga merupakan sebuah kritik sosial yang ditampilkan di cerita ini. Sementara itu, masyarakat lokal juga masih memiliki legenda dan kepercayaan yang terus digaungkan agar penduduk asli maupun pendatang, dapat lebih menghargai untuk tidak bersikap semena-mena. Dengan dibalut bahasa yang sederhana. isu tersebut dapat dipahami oleh anak-anak. Jumlah halamannya juga tidak terlalu tebal untuk dibaca anak SD. Para pembaca juga diajak untuk belajar sejarah perlawanan masyarakat pribumi sejak pendudukan Portugis di sana, kemudian Belanda, dan Jepang. Membaca dengan sudut pandang Mata, membuatku seakan seusia dengan Mata, Memahami jalan pikirannya, kegelisahannya dan rasa ingin tahu yang tinggi, serta keberaniannya dalam melakukan petualangan. Wah, aku sangat menikmati membaca petualangan Mata dan sahabatnya di Pulau Gapi. Tak berlebihan jika aku memberi rating 4.5 dari 5 bintang.


Rekomendasi

Buku ini aku rekomendasikan untuk bacaan anak-anak usia SD, penulis yang ingin menulis buku anak, atau orang tua dan guru yang menjadikan buku ini sebagai sarana untuk edukasi karena ada banyak moral value yang bisa diambil. Buku ini juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh anak-anak pada orang tua di usia menjelang remaja. Walaupun buku ini merupakan buku ke-2,  bagiku yang belum membaca buku pertama, ternyata tidak mengalami masalah. Masih bisa diikuti karena pembahasan yang diangkat pun berbeda. Usai membacanya, aku jadi ingin membaca serial lainnya karena sangat seru. 


Bagaimana, kamu sudah siap berpetualang bersama Mata? 

Monday, 27 November 2023

E-book Launch Mom and Kids Writing Project by RBM IPMR

Pertemuan offline Rumah Belajar Menulis (RBM) Ibu Profesional Malang Raya? Memang boleh? Boleh dong! Hehehe…akhirnya RBM punya aktivitas offline setelah bertahun-tahun kami hanya bertemu lewat WAG dan zoom, kini bisa bertatap muka secara langsung di acara launching e-book proyek kami di tahun ini. Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu, 26 November 2023, bertempat di Nutrihub Jalan Besar Ijen 91b, Malang. Untuk kegiatan mentoring yang sudah dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya bisa dilihat di postinganku sebelumnya. Klik di sini


Persiapan

Menjadi orang-orang di balik layar sebuah acara memang tak mudah. Ada banyak hal yang harus kami siapkan, ada waktu yang harus kami luangkan, tentu saja ada tenaga dan pikiran yang kita kerahkan agar acara ini dapat terlaksana. Bersama tim kecil kami, tetapi kami sangat enjoy menjalaninya, Alhamdulillah tidak menjadi suatu beban. Justru hal tersebut menjadi semangat untuk kami dalam berkontribusi terhadap dunia literasi, khususnya literasi anak. H-1 kami bersama-sama berkoordinasi, membagi tugas untuk acara keesokan harinya. 


Aktivitas 

Kegiatan yang diikuti oleh para member RBM beserta anak-anaknya ini berlangsung dengan meriah. Alhamdulillah, tak hanya penulis e-book saja tetapi juga dari member yang lain ikut serta menghadiri acara ini. Aku bertugas sebagai MC, yang rasanya seperti menjadi guru TK karena peserta kebanyakan usia TK dan SD kelas 1. Senang sekali rasanya mengawalli acara dengan ice breaking “Boom-Clap” yang membuat anak-anak lebih bersemangat dan fokus untuk kegiatan read aloud. Setelah itu mereka dengan antusias menyimak Kak Ros yang sedang membacakan buku tentang kukuruyuk. Kak Ros membacakannya dengan ekspresif dan suara yang berganti-ganti sesuai dengan karakter yang ada di cerita. Seru sekali. 



Acara dilanjutkan dengan launching e-book yang berjudul “Sekitar Kita Dalam Cerita” yang dapat diunduh di google book secara gratis . Klik di sini


cover by Kak Roshinta



Mbak Iim sebagai pimpinan proyek menyampaikan tentang proses dan akhirnya bisa terbit dalam bentuk e-book. Ada 10 penulis cilik yang dibantu oleh bunda masing-masing dalam menyusun dan menulis cerita. Tak lupa kami juga memberi kesempatan untuk penulis membacakan karyanya. Ada Kak Hannat yang membacakan cerita yang ditulis oleh putrinya. Bagus sekali! Kemudian ada Fadil sebagai penulis cilik dengan percaya diri membacakan karyanya. Keren banget! Eh ternyata adik-adik kecil yang masih usia balita tak mau kalah dengan kakak-kakaknya yang sudah SD. Mereka juga ingin bercerita di depan. Masya Allah. 


Setelah mendengarkan cerita demi cerita, saatnya anak-anak untuk aktivitas bookish play membuat prakarya berupa wayang dari gambar karakter yang ada di dalam e-book dipasang di stik es krim. Anak-anak senang sekali berkreasi, menggunting dan mengelem. Mereka senang bisa memainkan karakter yang ditulisnya dalam bentuk visual. 


Acara ditutup dengan pembagian doorprize, merchandise berupa pouch dan gantungan kunci akrilik bergambar cover e-booknya. Keren banget pokoknya. Tak lupa berfoto bersama mengabadikan kemeriahan hari ini.  


Me on duty

Read aloud bersama kak ros




Kesan

Aku sangat senang sekaligus terharu saat melihat anak-anak antusias saat dibacakan buku, diajak bercerita, dan membuat prakarya. Anakku pun sangat menikmati acara walaupun sempat lesu karena mengantuk. Alhamdulillah semua senang dan ceria mengikuti acara dari awal hingga akhir. Anak-anak, buku, membaca, dan menulis adalah perpaduan yang sangat klop buatku. Hatiku terasa hangat dan penuh bisa memfasilitasi mereka untuk menghasilkan karya dan menikmati kegiatan literasi. Rasanya senang bisa menjadi bagian dari proses belajar dan proses kreatif mereka sejak kecil. Kelak saat mereka tumbuh remaja dan dewasa, aku berharap mereka bisa mengingat hari-hari yang menyenangkan ini agar nantinya mereka dapat percaya diri dan bersemangat untuk terus berkarya. Terima kasih teman-teman kecil, para bunda, tim Mom and Kids writing project dan tentu saja RBM Ibu Profesional Malang Raya yang selalu  memberi ruang untukku selalu belajar, berkembang, berkarya, berbagi dan berdampak. 


Merchandise



Saturday, 25 November 2023

Berlayar Bersama Kabin Blogging Kampung Bakat Ibu Profesional

    Pengalaman menulis blog memang sudah lama tetapi aku belum pernah mengikuti kelas atau pelatihan khusus dalam menulis di blog. Bulan Agustus lalu aku mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kelas yang kami sebut dengan kabin blogging. Kabin blogging ini diadakan oleh Kampung Bakat Komunitas Ibu Profesional. Ada banyak sekali kabin seperti baking, kecantikan, financial planning, desain, macrame, DIY mainan anak, berkebun, cooking, dan masih banyak lagi lainnya termasuk blogging. Informasi singkat tentang kabin blogging pernah kutulis di postingan   sebelumnya. Klik di sini

Apa saja yang dipelajari?

    Ada beberapa materi yang kami pelajari dari para Ayunda (mentor) dari kabin blogging ini, antara lain:

  • Mengenal jenis blog dan cara membuatnya bersama Ayunda Mia

  • Menentukan Niche Blog untuk personal branding bersama Ayunda Cici Fera

  • Cara menulis artikel yang menarik bersama Ayunda Mia

  • Monetisasi blog bersama Ayunda Shafira

  • Optimasi Blog dengan SEO bersama Ayunda Imawati

  • Mempercantik blog agar SEO friendly (materi spesial ayunda Marita)

    Media belajar kami adalah telegram dan zoom. Periode belajar kabin blogging ini berlangsung mulai tanggal 26 Agustus 2023 - 17 November 2023. Berikut adalah peta perjalanan kami yang diibaratkan petualangan penjelajahan laut. Aku sangat senang mengikuti gamifikasi yang diadakan oleh Ibu Profesional karena rasanya seperti benar-benar berpetualangan. Kami diberi peta, kemudian materi dari ayunda via zoom meeting, dan ada misi yang harus kami kerjakan untuk bisa mendapatkan reward berupa mutiara yang dapat kami gunakan untuk unlock the last mission yaitu mengikuti materi dari ayunda tamu.



    Materi yang disampaikan para ayunda kabin blogging kampung bakat ini sangat menarik dan bermanfaat. Aku jadi tahu hal-hal tentang dunia blogger, istilah-istilah yang digunakan dan referensi untuk belajar. Bersama dengan sekitar 30-an peserta member IP dari berbagai regional, kami belajar dan berkarya. Ada yang baru pemula, ada yang sudah punya blog tetapi belum paham banyak seperti aku, ada yang sudah mahir juga. Namun kami dapat bekerja sama, saling mengingatkan, membantu, dan menyelesaikan project kabin bersama, yaitu parade karya kabin blogging.


Misi Kabin Blogging

Ada 5 misi personal yang harus kami kerjakan dan 1 misi project bersama, antara lain: 

  1. Membuat satu blog pribadi

  2. Membuat page about yang berisi penjelasan personal branding diri masing-masing dan penjelasan niche blog yang dipilih. 

  3. Membuat satu artikel (minimal 350 kata) sesuai KBBI dan PUEBI. Klik https://www.annarakhma.com/2023/09/4-aktivitas-menarik-belajar-dan-bermain.html

  4. Menulis artikel 500 kata dan 2 gambar pendukung. Tema yang aku pilih adalah membuat artikel review barang atau jasa yang digunakan. Klik di sini

  5. Membuat artikel SEO friendly dengan tema yang aku pilih adalah  Ibu rumah tangga dengan minimal 350 kata

Klik di sini


Di akhir kelas kami membuat 1 project bersama yang dikerjakan oleh 24 orang yang mengikuti kabin blogging ini. Kami membuat e-book gratis yang berisi kumpulan tulisan tips dan life hacks tentang parenting, family activities, dan blogging. Melalui acara parade karya. setiap kabin launching karya yang telah dibuat via zoom. Acara berjalan dengan cukup lancar dan interaktif karena ada games dan hadiah di akhir sesi. 

E-book dapat diunduh secara gratis melalui link berikut. Klik di sini



Aliran Rasa

Rasanya senang bisa mengikuti kabin blogging kampung bakat karena materinya menarik dan disampaikan oleh para ayunda yang sudah berpengalaman. Banyak insight dan pengalaman yang dapat dijadikan pembelajaran untuk aktivitas blogging ke depannya. Semoga apa yang kami pelajari bisa bermanfaat dan berdampak baik bagi para pembaca blog kami. Terima kasih Kampung Bakat Ibu Profesional.






Tuesday, 21 November 2023

Mentoring Mom and Kids Writing Project

 Dulu aku pernah bertanya pada diriku sendiri, apakah mungkin menulis dan mengajar bisa berjalan bersama? Di satu sisi aku harus menjalankan profesiku sebagai pengajar bahasa Prancis, tetapi di sisi lain aku juga ingin bisa mengembangkan hobiku dalam menulis. Baik menulis fiksi maupun menulis blog. Sebuah pikiran pernah terlintas di benakku, bagaimana ya kalau aku mengajar menulis untuk anak-anak? Pikiran tersebut terinspirasi dari kelas inspirasi yang dulu pernah kuikuti sebagai relawan pengajar. Namun saat itu aku berbagi tentang pengalamanku menjadi pengajar bahasa Prancis yang terbilang masih jarang diketahui, apalagi oleh anak-anak di pedesaan. 


Tantangan Pertama 

Bulan Agustus aku mendapat kabar dari penanggung jawab rumin menulis IP Malang Raya, Mbak Iim, bahwa akan mengadakan Mom and Kids Writing Project. Saat itu aku diminta untuk menjadi mentor bersama dengan Mbak Roshinta. Wah jujur saja aku merasa terkejut karena selama ini aku belum pernah menjadi mentor menulis. Biasanya aku yang menjadi peserta dalam workshop menulis. Pengalaman menjadi mentor menulis pun belum ada. Namun di sisi lain aku juga ingin belajar untuk membagikan apa yang sudah aku pelajari dan praktikkan. Baiklah akhirnya aku pun mencoba menerima tawaran tersebut karena kesempatan yang sama biasanya tidak datang dua kali. 


Persiapan 

Untuk menjadi mentor tentunya aku harus belajar lagi. Mengumpulkan referensi baik dari artikel di internet maupun dari buku. Aku menemukan buku yang bagus di ipusnas, berjudul Rahasia Sebuah Cerita, Panduan Menulis Cerita Untuk Anak yang ditulis oleh Veronica W. Buku bisa dipinjam di sini https://webadmin-ipusnas.perpusnas.go.id/ipusnas/publications/books/84575

Selain itu buku Panduan Orang Tua : Bimbingan Menulis Cerita untuk Anak-Anak Muslim ini juga bisa menjadi tambahan referensi. Bisa dipinjam di sini : https://webadmin-ipusnas.perpusnas.go.id/ipusnas/publications/books/195155

Aku juga berdiskusi dengan Mbak Roshinta yang menjadi mentor untuk ibu-ibunya yang nantinya akan mendampingi putra-putrinya menuliskan cerita mereka. Untuk penyampaian materi ada 2 sesi, yaitu materi untuk ibu via Whatsapp group dan materi untuk anak via zoom meeting. Aku mendapat kesempatan untuk menyusun dan menyampaikan materi untuk anak-anak pada tanggal 10 September 2023. Awalnya aku cukup deg-degan karena menyampaikan materi untuk anak via zoom ini kerap membuat mereka bosan dan kurang terasa bondingnya. Setelah sharing dengan beberapa kawan pengajar anak-anak yang sering menggunakan media online, akhirnya aku berusaha untuk menyusun materi sesingkat dan semenarik mungkin, divariasikan dengan audio visual seperti menonton cuplikan film, menyajikan  games  sederhana dari web gamification, berinteraksi seaktif mungkin, mengajak menggambar dan menjelaskan tugas untuk project karya bersama. 


Online Session Mom and Kids Writing Project



Ada sekitar 10 peserta yang mendaftar acara ini. Mereka adalah anak-anak dengan usia 7-10 tahun. Namun pada saat online session tidak semua anak bisa hadir, hanya setengahnya saja. Tidak apa-apa karena mengadakan acara saat weekend memang agak sulit jika harus full team. Alhamdulillah...acara online session untuk anak-anak berjalan dengan lancar. Anak-anak terlihat senang dan aku pun merasa senang dua kali lipat. Rasanya perasaan deg-degan di awal menghilang setelah aku berinteraksi dengan mereka. Menjelaskan materi yang kususun dengan singkat dan simple. Seru banget. Alhamdulillah tanggapan dari para ibu juga bagus. Terima kasih teman-teman tim panitia, Mbak Iim, mbak Ros, mbak Nikma dan Mbak Satya. Teman-teman kecil setelah materi juga mendapat tugas untuk membuat cerita dengan tema makhluk hidup yang nantinya akan dibukukan bersama dalam bentuk e-book. 

Setelah mereka menulis dibantu dengan ibu masing-masing, mereka harus mengumpulkan draft dahulu. Aku dan Mbak Ros menyunting dan memberi masukan untuk tulisan yang keren-keren tersebut. Aku bahagia membaca tulisan mereka karena sangat jujur dan membuat hatiku hangat. Setelah disunting, dilayout oleh Mbak Nikma dan Mbak Iim, serta dibuatkan covernya oleh Mbak Ros, rasanya terharu saat melihat hasilnya. Ternyata menyenangkan bisa berkontribusi untuk dunia literasi anak-anak. Bagiku bukan hanya anak-anak saja yang belajar, tetapi aku sendiri juga belajar dari mereka. Tentang keceriaan, kejujuran dalam bercerita, kreativitas dan imajinasi, dan tentu saja semangat untuk membuat karya di usia yang masih muda. 

 Insya Allah kami akan launching e-book ini minggu depan dengan konsep acara offline. Bismillah.... semoga apa yang kami berikan menjadi ilmu yang bermanfaat dan memori indah untuk masa kecil mereka. 

Happy International Children Day 




Friday, 27 October 2023

Domain Baru, Berkah di Hari Blogger Nasional

 


   Hari gini masih main blog? Hmmm….. Di tengah semakin maraknya media sosial berbasis audio visual saat ini, aku pernah merasakan keraguan, akankah masih ada orang-orang yang membaca blog? Bagiku pribadi, menulis di blog masih merupakan hal yang lebih menyenangkan daripada membuat konten audiovisual. Mengapa? Karena kita bisa menulis lebih leluasa dengan jumlah kata yang lebih banyak daripada media sosial lainnya yang memiliki ketentuan jumlah karakter. Selain itu, dalam blog kita juga bisa menyertakan link, foto, video, sehingga bisa membagikan lebih banyak informasi dalam satu postingan. Blog juga bisa menjadi sarana untuk mengembangkan bisnis dan menghasilkan pemasukan saat media sosial lainnya tidak lagi bisa diakses. Setelah mengikuti pelatihan dan komunitas blogger, aku menjadi lebih yakin bahwa masih akan tetap ada peluang bagi blogger untuk terus berkarya, menghasilkan cuan, dan memiliki pembaca selama orang-orang menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi yang dibutuhkannya. 


Awal Mula Menulis Blog


    Sejak tahun 2010 aku sudah mulai menulis di blogspot. Saat itu isi blogku berisi tentang curhatan, kontemplasi dan tugas kuliah yang berupa review dan opini. Untuk tugas kuliah, setelah kukumpulkan pada dosenku, aku mengunggahnya di blog untuk dokumentasi sekaligus portofolio. Aku berharap agar saat nanti di masa depan ketika aku merasa buntu dengan aktivitas menulisku, aku dapat membacanya kembali dan meyakinkan diriku bahwa aku pernah menulis dengan serius. Beberapa tahun kemudian aku masih mengisi blogku dengan cerita-cerita dan pengalaman sehari-hari yang aku anggap menarik, hingga kemudian blogku sempat vakum saat terlalu sibuk sebagai guru dan kemudian sebagai seorang ibu baru si masa pandemi. 


Titik Balik Ngeblog Lagi


    2023 merupakan titik balikku untuk aktif lagi menulis. Dengan berlatih konsistensi menulis bersama KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional) aku kembali menulis di blog atau di google docs. Awal tahun aku mengganti judul dan template blogku agar membuatku lebih bersemangat lagi. Sempat terpikir juga untuk menggantinya menjadi TLD (Top Level Domain). Aku pun bertanya kepada teman-temanku yang blognya sudah TLD, domain apa yang mereka gunakan. Setelah survey ke beberapa penyedia domain, akhirnya aku mendapat beberapa referensi. Namun demikian aku tidak bisa langsung mendaftar karena saat itu aku masih merasa belum saatnya menjadi prioritas. Fokusku lebih ke menulis dan mengumpulkan portofolio yang sempat terjeda di tahun sebelumnya. 


Upgrading Tentang Blogging


    Bulan Agustus lalu aku berinisiatif untuk mengikuti Kampung Bakat Ibu Profesional. Salah satu kabin yang disediakan adalah kabin blogging yang akan dimentori oleh beberapa blogger yang sudah profesional yang kami sebut ayunda guru, sedangkan para peserta disebut shiper karena kami mendapatkan gamifikasi sebagai penumpang kapal yang sedang berlayar di lautan ilmu. Sangat menarik!. Berikut ini adalah informasi tentang kampung bakat yang ditulis dalam blog ayunda kami https://michdichuns.com/kampung-bakat-di-ibu-profesional/

Kami mendapatkan yang dibagi ke dalam beberapa pertemuan setiap minggunya,  antara lain : 

  • Mengenal jenis blog dan cara membuatnya

  • Menentukan Niche Blog untuk personal branding

  • Cara menulis artikel yang menarik

  • Monetisasi blog

  • Optimasi Blog dengan SEO

  • Mempercantik blog agar SEO friendly (materi spesial ayunda tamu)


    Setelah mendapatkan materi kami juga harus menyelesaikan misi yang ditugaskan oleh ayunda agar kami dapat mempraktikkan secara langsung tentang materi yang telah diberikan. Aku merasa ilmu yang diberikan ini sangat membantuku untuk upgrading. Meskipun aku sudah lama menulis blog namun selalu ada hal baru yang aku dapatkan dan terapkan, salah satunya adalah tentang membuat Page About https://www.annarakhma.com/p/about.html 

    Saat ini perjalanan kami hampir selesai dan masih ada satu project tim kabin blogging yang sedang dalam proses pengerjaan. Meskipun aku belum bisa terlalu aktif terlibat dalam grup karena kesibukan lain, aku bersyukur masih bisa mengikuti materi dan mengerjakan misi. 


Bergabung dengan komunitas blogger 

    Salah satu tips yang diberikan oleh ayunda guru untuk para blogger pemula adalah mengikuti komunitas blogger. Sebenarnya aku sudah lama ingin sekali bergabung dengan salah satu komunitas blogger yang ada di Malang, yaitu Blogger Kodew Malang. Bulan Oktober ini aku secara tidak sengaja saat mengobrol dengan salah satu anggotanya yaitu Mbak Laily. Saat walking tour kayutangan Heritage bersama jelajah malang karena beliau adalah foundernya, aku bercerita kalau menulis blog juga dan tertarik untuk mengikuti komunitas BKM. Tak lama kemudian mendapatkan kesempatan untuk bergabung di grupnya. Aku pun sangat senang karena bisa mendapat banyak ilmu dan juga saling sharing dengan blogger-blogger keren Kota Malang. Meskipun saat itu blogku masih berstatus non tld alias blog gratisan dari blogspot, aku diperbolehkan mengikuti challenge OWOP (One week one post) yang diadakan oleh komunitas tersebut.


Mengganti Domain Menjadi TLD (Top Level Domain)


    Beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk membeli domain dari rumahweb 

Setelah mengikuti prosedur dan tutorialnya aku merasa ada yang tidak beres. Aku pun menghubungi call centernya dan aku harus menunggu propagasi 1 x 24 jam. Ternyata sampai keesokan harinya blog dengan domain baruku masih belum aktif. Hingga kemudian aku tersadar dengan kesalahan input data yang aku masukkan saat melakukan aktivasi. Jreengg..benar saja, tadi pagi saat aku membuka kembali ternyata blog dengan domainku sudah bisa diaktifkan. Alhamdulillah.

    Aku pun baru mengetahui bahwa hari ini ternyata adalah Hari Blogger Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober. Masya Allah. Rasanya seperti mendapat berkah dan kado di Hari Blogger Nasional.  Harapanku semoga di Hari Blogger Nasional ini aku bisa menjadi lebih produktif dan juga semangat dalam menulis di blog. Tak hanya sebagai hobi, melainkan juga sebagai sarana berbagi ilmu dan menambah penghasilan. Semoga para blogger Indonesia semakin kreatif, semangat, dan sejahtera. 


Man Saara Ala Darbi Washala (مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ)

“Siapa yang menapaki jalannya akan sampai pada tujuan”