Jalan Keluar yang Tepat Waktu

 Pernah nggak sih teman-teman berada di suatu kondisi yang lelah banget? Seakan kata-kata dan motivasi positif menguap dan menyisakan perasaan negatif. Nggak mood melakukan aktivitas apapun. Males ngobrol sama siapapun. Ingin tidur tapi nggak bisa-bisa malah justru overthinking. Hmmmm…


Suatu hari saat beberapa bulan yang lalu, aku sedang berada di fase tersebut. Tidak ada semangat dan motivasi seharian. Namun malamnya aku menyempatkan diri untuk menonton IG live selebrasi bunda cekatan oleh mbak Nita Dewi, kawan IP Malang Raya dan sekelas buncek 3. Judulnya Kembali Menjadi Positif dan Bahagia. Wah…cocok banget kan itu dengan kondisiku. 



Tautan performance secara lengkap dapat dilihat di sini ya https://www.instagram.com/tv/CghFItYvZYi/?igshid=YmMyMTA2M2Y=


Performance Mbak Nita dalam IG live sangat menarik dengan ditampilkan juga materi presentasinya yang akhirnya baru kutahu menggunakan fitur aplikasi OBS.  Dalam live ini beliau sebagai praktisi talents mapping menjelaskan tentang perjalanan mengenal diri bersama talents mapping. Apa sih talents mapping itu?  Dikutip dari https://temubakat.com/leadpro/?p=read/talents-mapping/latar-belakang , talents mapping digunakan untuk mengidentifikasi potensi kekuatan individu dengan dengan didasari pada penemuan bakat. Penggabungannya dengan skill dan pengetahuan banyak dibutuhkan dalam dunia kerja dan dapat mengidentifikasi dari mana dan bagaimana profil bakat yang dibutuhkan. Teman-teman yang ingin mengetahui potensi kekuatan diri dapat melakukan  tes mandiri secara online melalui tautan berikut ini : https://temubakat.com/id/index.php/main/disp/tes 


Ada beberapa poin yang saya catat dari presentasi tersebut, bahwa talents mapping memfasilitasi perjalanan : 

  • Self awareness

  • self acceptance

  • self confidence

  • self regulation

  • self development

  • self mastery


Aku pun juga merasakan efek dari perjalanan tersebut. Setelah melakukan tes online dan mendapatkan penjelasan tentang hasilnya melalui sesi konseling bersama Mbak Nita, aku dapat lebih menerima diri sendiri dengan kekuatan dan kelemahanku. Dengan begitu, rasa percaya diri pun terbentuk. Dengan kekuatan yang dimiliki dapat memberikan kontribusi dan mengasahnya sehingga menjadi lebih baik. Demikian pula dengan kekurangan yang aku miliki, bukan menjadi alasan untuk mundur atau minder tetapi dengan berkolaborasi saling melengkapi dengan teman-teman lainnya. 


Selain itu, Mbak Nita juga membagikan beberapa tips untuk kembali positif, antara lain 

  1. Sadari, terima, ikhlas dan berprasangka baik

  2. Jangan menyalahkan diri sendiri

  3. Self talk : Identifikasi penyebab munculnya emosi negatif

  4. Lakukan aksi pada penyebab yang sumbernya dalam kendali kita

  5. Siasati : Penyebab yang sumbernya di luar kendali kita

  6. Cari alasan keberadaan : kembali pada hakikat manusia

  7. Bergerak, beraktivitas, produktif sesuai bakat untuk mengundang energi positif

  8. Penuhi kebutuhan dasar : dianggap ada berguna

  9. Fokus pada kekuatan, siasati keterbatasan

  10. Tawakkal, berserah diri meminta petunjuk jalan yang lurus kepada Allah


Alhamdulillah, aku pun merasa terbantu dengan tips-tips yang dibagikan tersebut. Rasanya pertolongan Allah itu datang di waktu yang tepat dan mencerahkan. Masya Allah. Hati menjadi lebih tenang, pikiran menjadi lebih plong dan tentu saja akan berdampak baik pada kehidupan keluarga maupun sosial. Saat aku merasa sedang galau dan dipenuhi energi negatif, anakku pun jadi lebih rewel dan tantrum. Sebaliknya, saat aku merasa bahagia dan dipenuhi energi positif, anakku juga lebih tenang, ceria  dan kooperatif. Oleh karena itulah, ibu harus bahagia ya. 


Terima kasih banyak Mbak Nita atas ilmunya. Semoga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang dan berdampak lebih luas. 



Anna Rakhmawati

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment