Tanggal 21 Januari 2023 lalu, aku bersama teman-teman ibu profesional Malang Raya mengikuti sebuah talkshow yang diselenggarakan oleh nutrihub bekerja sama dengan carabicara (@bisacarabicara). Nutrihub adalah sebuah tempat coworking space milik @nutrifood yang berlokasi di Jalan Besar Ijen 91 b Malang. https://maps.app.goo.gl/akVVNDytExWcCC968 Tempat yang nyaman untuk meeting komunitas atau untuk kegiatan kolaborasi.
Sebagai pemateri acara ini adalah mas Danar Indra, CEO dan Founder carabicara, sebuah startup yang bergerak dalam bidang edukasi tentang cara berkomunikasi. Talkshow yang berjudul Mengeksplorasi Kepribadian Anak Melalui Komunikasi ini dibawakan dengan sangat menarik dan memunculkan banyak pertanyaan dari para peserta. Menurutku materi ini sangat penting terutama bagi para ibu yang memiliki anak usia dini. Mengapa? Karena belajar komunikasi ini sangat baik dimulai sejak usia golden age (3-5 tahun). Di fase ini anak-anak sering meniru apa yang dilakukan oleh orang di sekitarnya. Orang tua disarankan untuk memberikan stimulasi yang tepat agar anak dapat berkomunikasi dengan baik. Tujuannya adalah agar anak dapat menunjukkan minatnya dan dapat diketahui secara spesifik oleh orang tua. Selain itu agar orang tua dapat menyampaikan nilai-nilai keluarga dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak (synchronizing value). Yang terakhir agar dapat membangun rasa percaya diri anak.
Apakah jika sudah melewati fase golden age tidak bisa belajar komunikasi? Tentu saja bisa, tetapi dengan usaha yang lebih besar dan harus mendapat dukungan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan. Hal itulah yang sebagian besar dialami oleh kita karena sejak kecil tidak diperbolehkan atau tidak terbiasa menyampaikan ide sehingga menghambat keberanian untuk berkomunikasi.
Belajar komunikasi memiliki banyak manfaat, antara lain:
Intelegensia : meningkatkan kompetensi berbahasa
Knowledgeable : meningkatkan wawasan
Emotional skill : memudahkan anak-anak saat mengalami tantrum
Relational : dapat dengan mudah untuk terhubung dengan siapapun
Kemampuan analitik : membedakan yang benar dan salah
Kepedulian : memiliki kepedulian pada sekitar
Spiritual : memudahkan untuk meningkatkan spiritual
problem solving : memudahkan untuk memecahkan masalah
Berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengasah kemampuan komunikasi anak, antara lain:
Biarkan berekspresi
Lebih baik berkata “better” daripada “jangan”
Gunakan topik untuk stimulasi bicara
Kenalkan mereka dengan komunitas untuk melakukan kolaborasi
Seperti yang disampaikan pemateri, aku pun pernah mengalami kesulitan komunikasi saat kecil, seperti rasa cemas saat harus presentasi atau berbicara di depan banyak orang. Namun seiring berjalannya waktu, aku belajar komunikasi justru saat mengikuti ekskul, organisasi siswa dan mahasiswa, serta komunitas. Saat banyak hal yang membutuhkan skill komunikasi berusaha kuhindari, entah mengapa justru semakin banyak tantangan yang datang dan harus aku lalui. Sebuah pembelajaran komunikasi yang sangat aplikatif sehingga akhirnya aku mampu lebih berani untuk mengungkapkan pendapat, berbicara di hadapan bayak orang dan bekerja sama dengan yang lainnya. Kemampuan berkomunikasi ini sangat membantuku dalam pekerjaanku sebagai pengajar dan sebagai reseller, serta tentu saja dalam berkontribusi di komunitas. Oleh karena itu, aku pun termotivasi untuk melatih skill komunikasi anakku yang sebentar lagi akan berusia 3 tahun.
Sebagai penutup, ada kalimat dari pemateri yang sangat bagus, “Kompetensi tanpa skill komunikasi tidak akan sampai pada goal di masa depan.” Aku pun sangat setuju dengan kalimat tersebut karena sudah mengalaminya, sehingga sampai saat ini pun aku masih terus belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
Terima kasih nutrihub dan carabicara. Oh ya, kami juga mendapat oleh-oleh susu hiloschool 3+ karena saat itu juga launching produk baru dari hilo.
No comments:
Post a Comment