Sumber : https://asianwiki.com/The_Good_Bad_Mother |
Beberapa waktu yang lalu aku ingin menuliskan insight yang kudapatkan saat menyelesaikan drama korea The Good Bad Mother. Namun konsentrasiku justru teralihkan untuk menulis hal-hal lainnya. Kali ini aku akan berbagi insight mengenai drama yang sangat mengaduk-aduk emosiku dan membuatku penasaran untuk melanjutkan hingga akhir.
Drakor yang disiarkan oleh JTBC dan ditayangkan oleh Netflix ini terdiri dari 14 episode. Dibintangi oleh Ra Mi Ran sebagai Young Soon, Lee Do Hyun sebagai Choi Kang Ho, dan Ahn Eun Jin sebagai Lee Mi Joo. Ketiga pemeran ini yang awalnya menarikku untuk menonton karena mereka telah sukses memerankan tokoh pada pada drama yang pernah kutonton sebelumnya, seperti Replay 1988, 18 Again, dan Hospital Playlist 1 dan 2.
Drama ini menceritakan tentang perjuangan Young Soon sebagai seorang ibu tunggal merawat anaknya, Kang Ho, setelah kematian suaminya yang misterius setelah peteranakan babinya kebakaran. Dengan kondisi hamil, ia pindah ke sebuah desa dan membangun lagi peternakan babinya. Di desa tersebut, Kang Ho lahir bersama-sama dengan Mi Joo, tetangga Young Soon. Kang Ho tumbuh dengan didikan keras sang ibu yang menginginkan anaknya dapat menjadi jaksa untuk mengusut kasus kematian suaminya. Akhirnya Kang Ho menjadi jaksa yang terkenal, berhati dingin, dan masuk menjadi bagian orang-orang kepercayaan dari konglomerat yang bekerja sama dengan jaksa yang menyebabkan kematian ayahnya dulu. Di sini Kang Ho terlihat menjadi tokoh antagonis yang tidak peduli pada ibunya, meninggalkan Mi Joo yang diceritakan sebagai kekasihnya, ambisius dan berhati dingin. Seakan penonton digiring untuk membenci Kang Ho. Tindakannya seperti menjadi balas dendam Kang Ho terhadap sikap ibunya yang kelewat keras, membuatnya sukses di luar namun sengsara di dalam. Kemudian semua berubah setelah Kang Ho mengalami kecelakaan, mengalami koma, dan setelah sadar jiwanya seperti kembali menjadi anak 7 tahun.
Ambisi Young Soon untuk membalas dendam dan menguak kebenaran, malah justru membuat anaknya menderita. Kali in Young Soon seperti mendapat hukuman atas sikapnya dulu dala mendidik Kang Ho, dan ia mendapat kesempatan kedua untuk menebusnya. Ia banyak merenung dan berusaha untuk menjadi ibu yang lebih baik. Hari demi hari dilalui hingga akhirnya terbuka semua teka-teki yang terjadi. Banyak plot twist yang menarik dan tak mudah ditebak yang disuguhkan drama ini. Ada drama perjuangan kehidupan keluarga Young Soon, ada sisi thriller dan pengungkapan kasus dari pejabat dan konglomerat yang berkongkalikong melakukan kejahatan yang ditutupi, tak lupa sisi komedi yang ditampilkan warga desa yang bergitu kompak membantu Young Soon dan tentu saja bumbu romantisme Kang Ho dan Mi Joo yang berujung indah setelah perjuangan panjang dan melelahkan baik yang dilakukan oleh Mi Joo sebagai single parent untuk anak kembarnya dan Kang Ho untuk mengungkap kasus yang nyaris merenggut nyawanya.
Dari drama ini aku bisa mengambil insight bahwa dendam masa lalu dan membebankan pada keturunannya bukanlah tindakan yang bijak karena anak juga berhak memiliki dan memilih kehidupannya sendiri. Meskipun demikian, kesulitan demi kesulitan yang dialami oleh Young Soon menjadikannya sebagai ibu yang tangguh dan di akhir masa hidupnya, ia dapat melepaskan, meminta maaf, dan menikmati kehidupannya dengan hati yang bahagia. Sungguh drama keluarga yang menghangatkan hati, banyak memberikan kejutan di setiap episodenya. Mengingatkan kita bahwa seberapa terpuruknya hidup kita, akan selalu ada orang-orang yang menjadi support terbaik, seperti keluarga, tetangga, teman, bahkan orang yang awalnya ingin berbbuat jahat pada kita dapat berubah menjadi sahabat yang baik.
Rating : 4,5 / 5
No comments:
Post a Comment