DEPARTURE
Sabtu, 9 September 2023, aku bersama suami dan anakku naik kereta api ke Surabaya. Ini adalah pertama kalinya kami naik kereta api bersama-sama. Pagi-pagi sebelum subuh kami sudah bersiap-siap, mandi dan menyiapkan perbekalan. Sebuah challenge bagiku dan Kiya karena ini juga pertama kalinya Kiya mandi sangat pagi yaitu jam 04.30. Aku khawatir jika ia rewel karena malam sebelumnya, ia agak sulit untuk tidur lebih awal. Alhamdulillah, ternyata tidak karena ia sangat excited akan naik kereta api. Walaupun ketika kan berangkat ke stasiun ada sedikit drama dan tangisan, Alhamdulillah kami sampai di Stasiun Malang Kota Baru sebelum jam 6 karena kereta kami berangkat jam 06.10.
Di kereta api, kami bertemu dengan Mega, sahabatku sejak kuliah, bersama anak dan suaminya yang naik dari Stasiun Pakisaji. Sebenarnya kami memang janjian sih biar bisa berangkat bareng-bareng. Senang sekali rasanya jalan-jalan bareng lagi setelah sekian lama. Kiya senang sekali naik kereta api sambil melihat pemandangan, ngemil roti untuk sarapan, dan juga tidur. Hehehe. Kurang 2 stasiun sebelum sampai stasiun tujuan, Kiya kebelet pipis. Aduh..sangat challenging antar pipis bocil di toilet kereta sambil bergoyang-goyang bikin puyeng.
Kami tiba di Stasiun Gubeng sekitar jam 08.45. Tujuan kami selanjutnya adalah mampir ke monumen kapal selam sambil sarapan. Seingatku ada gazebo di sekitar sana. Setelah jalan kaki dari stasiun, sampailah kami di depan monkasel. Namun kami akhirnya tidak jadi masuk ke sana karena harus membeli tiket sebesar Rp 15.000 jika ingin masuk. Jadilah kami piknik di bangku dan trotoir (benar-benar piknik dengan bekal kotak khusus nasi dan lauk sate ayam yang dibawakan mega). Agak malu sih tapi biarin deh karena nggak ada yang kenal juga kan di kota orang, hahaha.
JOURNEE PORTES OUVERTES IFI SURABAYA
.jpeg)
Porte Ouverte atau Open House ini adalah kegiatan tahunan yang diadakan Institut Francais Indonesie (IFI) untuk umum. Ada banyak sekali acara pada Portes ouvertes (Open House) kali ini, antara lain, kelas pengenalan bahasa Prancis untuk dewasa, kelas percakapan, kelas pelafalan, kelas persiapan DELF, kelas kilat anak, seminar budaya Prancis, main bareng video game terbaru Mojiken Studio, main bareng board game PADAS, workshop kreatif membuat kincir angin dari kertas, sharing session alumni Prancis, info studi dan beasiswa di Prancis, pemutaran film prancis, pertunjukan Marionette atau boneka tali, aktivitas anak "multilangue pour enfants" dan kompetisi gamming "TEKKEN". Ini bukan pertama kalinya aku datang ke open house, melainkan yang kesekian kali sampai lupa hehe. Pertama kali, datang sebagai siswa sma, kemudian saat aku sebagai guru di universitas dan SMA, aku datang bersama murid-murid dan mahasiswaku. Namun kali ini aku datang bersama keluarga dan sahabatku.
Sesampainya di IFI Surabaya, ternyata sudah ramai pengunjung. Aku bertemu dengan para pengajar bahasa Prancis dari institusi lainnya. Senang sekali seperti reunian. Kemudian kami masuk ke kelas anak yang lucu sekali dekorasinya. Anakku menjadi peserta paling kecil hehe, tapi dia sangat percaya diri dan berani. Masya Allah. Senang sekali meskipun belum sekolah tetapi ia sudah excited mengikuti acara dengan baik dan enjoy. Anak-anak diajak untuk berdialog, mewarna gambar, menebak gaya, dan membuat kincir angin dari kertas bersama Madame Hela. Anak-anak sangat senang dan bersemangat, apalagi kami juga mendapatkan crepes gratis dan voucher gelato. Oh ya, anak-anak juga diajak untuk menonton pertunujukan Marionette atau boneka tali. Tak hanya menonton saja, pemain boneka tali juga berinteraksi dengan anak-anak. Seru sekali. Kami para orang tuapun juga menikmati pertunjukan tersebut.
 |
| aktivitas anak (Dok.Pribadi) |
 |
| Pertunujkan boneka tali (dok pribadi) |
Tengah hari acara untuk anak pun usai. Meskipun masih banyak acara lainnya, tetapi aku tidak bisa mengikuti, karena rasanya lelah. Aku bersama rombongan kecilku menikmati bekal sambil beristirahat di serambi masjid bagai musafir hehehe. Alhamdulillah anak-anak tidak ada yang rewel meskipun udara Surabaya sangat panas dan terik. Sore hari kami akhirnya bertemu sahabat kami Indri yang sedari tadi sibuk presentasi dan tidak sempat ngobrol. Berikut adalah ranglaian acara dan dokumentasi oleh IFI Surabaya.
Go Home
Kami pulang ke Malang dengan kereta api dari stasiun Wonokromo pada jam 6 malam. Padat sekali penumpang di malam minggu. Rasanya lelah dan mengantuk tetapi kami senang. Kami sampai di Malang sekitar jam setengah 9. Sementara Mega dan keluarganya masih melanjutkan perjalanan ke Pakisaji. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya yang lebih seru dan menyenangkan.
.jpeg)
No comments:
Post a Comment