dok Panitia KPI 2024 |
Setelah terselenggaranya Konferensi Perempuan Indonesia online pada 20-22 Desember 2023 lalu, kini para peserta, panitia dan fasilitator dapat bertatap muka secara langsung. Ya, di Konferensi Perempuan Indonesia Offline para perempuan hebat dari segala penjuru nusantara berkumpul setelah sekian lama hanya bertemu secara virtual. Konferensi Perempuan Indonesia Offline diadakan pada tanggal 9 - 11 Februari 2024 di Hotel Royal Orchid, Batu Malang, Jawa Timur. Dihadiri oleh 9 narasumber sebagai fasilitator, dan sekitar 130 orang peserta dan panitia.
Yuk kita simak keseruan Konferensi Perempuan Indonesia Offline selama tiga hari.
Hari Pertama
Pada hari pertama, para peserta yang sudah hadir di tempat acara melakukan proses I (Dakon) yakni Pendaftaran Konferensi dengan menempelkan peta konsep yang sudah dibuat setelah mengikuti KPI Online lalu di Forest Walk. Setelah itu dilanjutkan dengan Proses II Sarungan (Sambutan dan ngeriung awalan) yang bertempat di Panderman Ballroom dengan memakai kain tradisional atau batik daerah masing-masing. Acara dibuka dengan cucuk lampah, tari khas Banyuwangi, sambutan Ketua Pelaksana, sambutan founding mother serta pembukaan secara simbolis dengan memencet tombol di layar oleh Ibu Septi dan Bapak Dodik sebagai founder, Mbak Dzikra Ulya sebagai ketua yayasan, Mbak Yesi Dwi Fitria sebagai Wali amanah, dan Mbak Syafiah sebagai leader Kampung Komunitas.
Dok. Tami Asyifa |
Dalam acara Konferensi Perempuan Indonesia Offline ini juga ada dokumentasi berupa live doodle oleh Mbak Diawinasis M. Sesanti, leader Rinjing Destok. Setelah solat Asar dan coffee break, mulai masuk ke Proses III yaitu Betengan (Belajar tentang sejarah pergerakan) yang disampaikan oleh Pak Dodik Mariyanto. Setelah hampir 2 jam materi Betengan, para peserta melakukan Ishoma. Setelah Ishoma, dilanjutkan Proses IV yaitu Bekel (Berkenalan Kelompok) dengan membawa makanan khas daerah masing-masing.
Dok : Nailir Rohmah |
Dok Nailir Rohmah |
Hari Kedua
Dok Panitia KPI |
Acara hari kedua diawali dengan olahraga senam pagi dan games sapintrong di lapangan tenis. Setelah berolahraga peserta sarapan pagi dan bersiap untuk Proses V yaitu Sapintrong (Bersama Pintar Forecasting) bersama fasilitator Mbak Dzikra Ulya selama 1,5 jam. Berikutnya adalah proses VI Kelereng (Ngemil Kecil Sambil Melebur Bareng) selama 30 menit. Setelah beristirahat sejenak, dilanjutkan dengan Proses VII yaitu Congklak (Community Branding bikin Lebih Tergerak) yang difasilitatori oleh Mbak Utami Sadikin selama 1 jam. Kemudian dilanjutkan dengan Proses VIII Gaprakan (Menjaga Proses Gerakan) bersama Mbak Ratna Palupi. Usai Ishoma, dilanjutkan dengan Proses IX yaitu Kasti (Komunikasi Antar Diri) bersama fasilitator Mbak Ricca Nourma selama 1 jam 45 menit. Di sore hari dilanjutkan dengan Proses X yaitu Balapan (Belanja untuk Masa Depan) bersama Mbak Wahyu Mardhatillah. Di sesi terakhir hari kedua, ditutup dengan Proses XI Galasin (Gelar Layar Sinema) bersama Mbak Yesi Dwi.
Dok. Panitia KPI |
Hari Ketiga
Hari ketiga dilanjutkan dengan Proses XII yaitu Gasing yaitu berbagi refleksi dan sharing bersama Mbak Hamdah Ratna M. Selanjutnya adalah Proses XIII yaitu Bakiak (Berbagi Kisah Akar Pergerakan) bersama Ibu Septi Peni Wulandani.
Dok. Panitia KPI |
Sesi terakhir dalam Konferensi Perempuan Indonesia Offline adalah Proses XIV Layangan (Gelar Seni Budaya dan Closingan). Regional yang tampil di sesi ini adalah dari IP Malang Raya dengan cublek cublek suweng, IP Bandung dengan tari dan IP Yogyakarta dengan geger gedhen.
Penutup
Konferensi Perempuan Indonesia Offline menghasilkan gerakan-gerakan yang siap diwujudkan dalam sebuah aksi yang akan bergerak lebih spesifik sesuai dengan kelompok SDGs (Sustainable Development Goals). Terdapat 17 tim, yang terbentuk sesuai 17 SDGs dengan rincian tujuan sebagaimana disebutkan dalam situs https://sdgs.bappenas.go.id/
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap proses demi proses. Acara ini memberikan kesan yang mendalam dan membuat para peserta susah move on. Terima kasih banyak kepada para fasilitator, para panitia, sponsor, media partner, dan semua pihak yang mensupport sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sampai jumpa di Konferensi Perempuan Indonesia 2025 di Indonesia Timur.
Dok Panitia KPI |
Referensi https://www.instagram.com/konferensiperempuanindonesia/
No comments:
Post a Comment